Pak bu, pernah nggak sih perasaan deg-degan saat SIM mau habis masa berlakunya? Bayangan antrian panjang dan rumitnya urusan di kantor polisi langsung bikin males, ya? Dulu iya, banget. Tapi sekarang, bersyukur banget karena proses perpanjangan SIM A atau C sudah bisa dilakukan secara online dari rumah! Yes, sebagian besar tahapannya bisa kita selesaikan dengan gadget di tangan. Jadi, buat yang masa berlakunya masih lama, simak baik-baik ya. Buat yang mau habis, langsung aja catat langkah-langkahnya!
**Langkah Awal: Download Aplikasi dan Siapkan Dokumen**
Pertama-tama, hal yang perlu kamu lakukan adalah mengunduh aplikasi **Digital Korlantas** di PlayStore (buat pengguna Android) atau App Store (buat pengguna iOS). Setelah diinstall, buat akunnya dulu. Selain itu, siapkan juga dokumen-dokumen persyaratan yang biasanya diminta. Dokumen-dokumen ini nanti akan difoto dan diunggah ke aplikasi, jadi pastikan semuanya sudah rapi dan terbaca jelas.
**Langkah 1: Cek Kesehatan Online (Tapi Datang Sendiri) lewat Erikkes**
Nah, ini dia inovasi keren dari Polri. Kita bisa daftar cek kesehatan secara online melalui situs **http://erikkes.id**. Eits, tapi jangan salah sangka dulu. Proses pendaftarannya yang online, sedangkan tes kesehatannya sendiri tetap harus kita jalani secara langsung, teman-teman. Nanti setelah daftar di Erikkes, kita akan diarahkan untuk datang ke Rumah Sakit yang sudah ditunjuk, yang biasanya adalah RS Bhayangkara atau RS Polri terdekat. Pengalaman saya, tesnya cukup cepat kok, hanya tes tensi darah dan tes buta warna. Untuk biayanya, kita perlu merogoh kocek sekitar **Rp 105.000** (sudah termasuk biaya administrasi Rp 10.000) untuk SIM A atau C.
**Langkah 2: Tes Psikologi Benar-Benar Online lewat Eppsi**
Kalau yang ini baru namanya fully online! Kita bisa melakukan tes psikologi langsung dari rumah atau kantor tanpa perlu ke tempat tes. Caranya dengan mengakses situs **http://eppsi.id**. Tesnya sendiri mirip-mirip seperti tes TPA (Tes Potensi Akademik), ada contoh soalnya juga di situsnya jadi bisa latihan dulu. Seru, deh! Biaya yang dikeluarkan untuk tes ini juga terjangkau, sekitar **Rp 57.000**.
**Langkah Final: Lengkapi Semua di Aplikasi Digital Korlantas**
Setelah kedua tes selesai (Erikkes & Eppsi), data hasilnya akan otomatis tersambung (ter-sinkron) ke aplikasi **Digital Korlantas** tadi berdasarkan NIK yang kita input. Tinggal lengkapi saja langkah terakhir di aplikasi ini. Aplikasi akan meminta kita untuk mengupload foto KTP, SIM lama, foto selfie wajah menghadap depan, dan foto tanda tangan kita di atas kertas putih. Untuk pembayarannya juga mudah, dilakukan secara non-tunai melalui virtual account BNI. Biaya perpanjangannya sendiri adalah **Rp 80.000** untuk SIM A dan **Rp 75.000** untuk SIM C. Ditambah lagi dengan biaya layanan **Rp 10.000** dan biaya pengemasan **Rp 15.000**. SIM yang sudah jadi nanti bisa kita ambil langsung atau dikirim ke rumah dengan tambahan biaya ekspedisi.
**Kesimpulan: Hemat Waktu dan Tenaga!**
Secara keseluruhan, layanan online ini sangat memudahkan kita. Bayangkan, kita tidak perlu lagi menghabiskan waktu seharian untuk mengantri dan bolak-balik ke kantor polisi. Hanya perlu keluar rumah sekali untuk tes kesehatan. Satu masukan yang mungkin bisa dipertimbangkan oleh pihak berwenang adalah, alangkah baiknya jika pelayanan kesehatan (Erikkes) bisa bekerja sama dengan puskesmas terdekat di berbagai daerah. Jadi, bagi teman-teman yang tinggal jauh dari rumah sakit yang ditunjuk, tidak terlalu terbebani dengan biaya dan waktu transportasi.
Gimana? Gampang banget, kan? Yuk, manfaatkan kemudahan teknologi ini. Selamat mencoba dan semoga proses perpanjangan SIM-nya lancar